Download majalah playboy 2013




















More Issues. January Quick View. Letters — June Quick View. March Quick View. February Quick View. Letters — May Quick View. Letters — January Quick View. June Quick View. September Quick View. April Quick View. Request Missing Issue Contact Us. Request Missing Issue. Contact Our Support Team. One Time Offer. View Cart Checkout Continue Shopping. Ia dIbunuh dedI, teman bIsnIsnya yang bangkrut. Perayaan ulang tahun ke yang direncanakan pengusaha komputer ini tinggal kenangan.

Jangankan rencana terlaksana, nasib tragis justru menimpa Imam. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Imam diculik dan kemudian dibunuh. Sang adik, Hasyim sangat Majalah detik 25 - 31 maret kriminal Adik Imam sangat terpukul atas kematian kakaknya.

Sebab mau ajak jalan-jalan. Rencana Imam buyar pada siang harinya. Imam berada dalam bahaya. Ia berusaha mengabarkan bahaya yang mengincarnya dengan menelepon salah satu karyawannya.

Dari ujung telepon ternyata bukan suara Imam yang masuk, namun percakapan tegang sang bos dengan seseorang yang tengah mengancamnya.

Percakapan berdurasi 25 menit itu pun direkam oleh karyawan Imam. Isi rekaman itu kadang terdengar jelas, kadang samar. Beberapa kali terdengar kata bernada ancaman, soal uang dan soal mobil. Makanya lu jangan ngelawan. Jangan digerakin Pak. Lantas beberapa kali terdengar pembicaraan angka seperti Rp 75 juta. Ada suara Imam yang menyatakan tidak ada isinya, sementara sang lawan bicara menyatakan soal pin paspor BCA.

Imam beberapa kali mengeluh sakit. Entah apa yang diperbuat orang itu kepada Imam. Majalah detik 25 - 31 maret kriminal Jasad Imam pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan bandara, Herman dan Iwin. Jasadnya tergeletak di jok kiri depan mobil. Tangannya terikat dan di leher terdapat bekas luka jeratan.

Rekaman percakapan itu lantas diserahkan sang karyawan kepada keluarga Imam. Nah, karena percakapan itulah keluarga yakin, Imam jadi korban penculikan. Usai lapor polisi, keluarga juga mencari Imam ke sejumlah wilayah, di antaranya ke Pulogadung, Jakarta Timur. Wilayah ini sebelumnya sempat disebut Imam saat berpamitan dengan istrinya. Selain ke Pulogadung, keluarga juga mencari Imam ke Cengkareng bahkan ke Bandung.

Namun hasilnya nihil. Jasad Imam pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan bandara, Herman dan Iwin. Malamnya, polisi lantas mencokok Dedi, salah seorang teman Imam dalam bisnis komputer.

Dedi bertemu Imam Sabtu siang di Pulogadung. Dedi kemudian mengajak Imam melihat pameran komputer di daerah Jakarta Barat. Di hadapan penyidik, Dedi mengakui ia yang menyetir mobil, sementara Imam duduk di kursi kiri depan. Adapun IW, duduk di bangku belakang. Keluarga tidak begitu terkejut ketika mengetahui pembunuh Imam adalah Dedi. Sebab sejak awal keluarga sudah mencurigai sosok pria berperawakan tinggi besar itu.

Selama ini Dedi dikenal Joko sebagai makelar lelang komputer. Jika menang lelang biasanya Dedi minta Imam untuk membayar barang-barang lelang itu. Selanjutnya ia meminta bagian atau komisi dari Imam. Menurut Joko, Imam dan Dedi sudah saling mengenal sejak 10 tahun lalu.

Keduanya kenal saat samasama bisnis komputer di daerah Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Berganti tahun bisnis Imam rupanya semakin banyak pelanggannya. Saat ini karyawan Imam di dua perusahaannya itu berjumlah 12 orang. Sementara Dedi bernasib apes.

Bisnisnya mulai bangkrut sejak Desember Tokonya pun terpaksa tutup. Sejak itu Dedi pun menjual sisa barang di tokonya kepada Imam. Jual beli ini rupanya mendatangkan perselisihan antara Dedi dan Imam. Imam membayar rendah barang yang dijual Dedi. Misalnya Imam hanya membayar Rp ribu, sementara Dedi ingin barang itu dihargai Rp ribu.

Ia juga membeli perhiasan emas Rp 40 juta dengan kartu kredit Imam. Dedi kemudian pulang ke rumah dan membawa istrinya yang sedang hamil ke Kuningan, Jabar untuk melarikan diri. Di sinilah ia akhirnya ditangkap. Polisi kemudian menangkap IW dan AQ yang diduga sebagai penadah barang curian. Dedi dikenai Pasal tentang Pembunuhan Terencana dengan ancaman hukuman mati.

Desa itu hanya menyisakan penduduk perempuan dan anak-anak. Sedangkan penduduk laki-laki mendaftarkan diri untuk ditahan di Polres Purworejo. Aksi solider setelah menghakimi preman. Kamis 21 Februari , Dudu, warga Desa Pamriyan, melenggang menggunakan sepeda motornya.

Ketika asyik melenggang, tiba-tiba Yulianto, warga Desa Wonosido, yang mengendarai motor RX King bernopol B MV muncul dari tikungan dengan laju kencang dan tabrakan tak dapat dihindari. Yulianto lantas bangun dari tanah. Ia marah kepada Dudu lantas memaki dan memukulnya. Luka akibat pukulan lebih parah dibandingkan luka akibat tabrakan.

Pencarian Yulianto dilakukan dengan mudah. Mereka mendapati Yulianto tengah berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Karanggedang yang bersebelahan dengan Desa Pamriyan. Tanpa pikir panjang, sekumpulan pemuda dari Desa Pamriyan langsung memukuli Yulianto di rumah saudaranya itu. Orang-orang desa pun naik pitam. Mereka menilai Yulianto sudah kelewat batas. Mereka pun bertekad untuk mengeroyok Yulianto. Yulianto tak dapat melawan pengeroyokan ini. Ia hanya menunduk tanpa perlawanan.

Alhasil, pemuda Pamriyan kian beringas. Mereka memukuli Yulianto hingga rebah tak berdaya. Pemuda Pamriyan tak puas dengan pemukulan ini. Mereka pun menyeret Yulianto menuju tapal batas Desa Karanggedang-Paliyan. Di tempat itu, Yulianto ditimbuni kayu dan ban, lantas ia dibakar.

Seperti biasa, polisi datang terlambat. Petugas Polsek Pituruh datang ke lokasi dan membongkar tumpukan kayu. Yulianto ditemukan tak bernyawa. Mereka memeriksa 47 warga desa selama delapan hari.

Bagi mereka, Yulianto sudah berkali-kali membuat onar. Mereka pergi menggunakan 7 truk dan 2 minibus elf, meninggalkan desa menuju Mapolres Purworejo. Bocah dan perempuan desa itu pun berlari-lari di ladang untuk melepas kepergian mereka.

Kami sudah menetapkan tersangka 12 orang. Itu dari hasil pemeriksaan. Ada yang cuma memukul dengan tangan kosong, nyiapin bensin, dan lain-lain Alhasil, semua lakilaki desa melakukan aksi solidaritas ikut ditahan. Uniknya suasana haru terjadi ketika perempuan Desa Pamriyan melepas suaminya ke tahanan. Ini tidak bisa didiamkan. Kita cari dan habisi saja, ayo! Wah, kalau ini sudah mati Bune, aku berangkat dulu, ikut di tahanan bareng teman-teman, Hati-hati ya pak, aku kan selalu menunggumu di sini Rombongan pemuda Desa Pamriyan ini diterima oleh Kapolres Purworejo AKBP Taslim.

Ia pun tetap menerima rombongan ini masuk ke tahanan. Hati-hati ya, tetap semangat ya Salah satu lokasi yang marak dikunjungi adalah sepanjang parit Chidorigafuchi. Saat ini masyarakat Jepang sedang menikmati pemandangan bunga sakura yang mekar di seluruh penjuru negeri itu. Majalah detik 25 - 31 maret Majalah detik 25 - 31 maret Pengunjung berjalan di bawah bunga sakura yang rimbun dan tampak bersinar di sepanjang parit Chidorigafuchi, Tokyo, 22 Maret Majalah detik 25 - 31 maret Pengunjung menengadah ke arah bunga sakura yang rimbun dan tampak bersinar di sepanjang parit Chidorigafuchi, Tokyo, 22 Maret Bank apa saja?

Saat ini terdapat lebih dari 1. Tidak saja layanan tarik tunai, berbagai transaksi perbankan juga dapat diselesaikan melalui BII ATM, mulai dari cek saldo hingga transfer dana antar bank dan pembayaran tagihan, termasuk untuk pembayaran tagihan kartu kredit. Beberapa bank penerbit kartu kredit sudah membuka penerimaan pembayaran tagihan kartu kredit melalui menu transfer online antar bank.

Melalui menu transfer online, nasabah cukup memasukkan kode bank penerbit kartu kredit dan nomor kartu kredit sebagai nomor rekening tujuan. Nama nasabah akan tercantum dalam layar konfirmasi transfer. Biaya transaksi pun lebih hemat dengan menggunakan menu transfer online, hanya Rp5. Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke ebanking majalahdetik.

Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari BII. DibeLi Dengan harga murah. Warga takut menDekat karena penjaganya gaLak. Proses pembangunan berlangsung selama satu tahun dan mempekerjakan lebih dari seratus eMPat rusa itu nasibnya kini tidak menentu.

Tubuhnya kurus kering dan bulu-bulunya sudah mengalami kebotakan. Bahkan dua ekor di antaranya terlihat berjalan tertatih-tatih seperti kesakitan. Entah kenapa rusa-rusa itu ditinggalkan. Padahal, menurut informasi warga, sesaat setelah penyegelan KPK, beberapa pegawai perkebunan membawa sejumlah hewan yang ada di lahan itu. Memang di lahan perkebunan itu juga terdapat kebun binatang mini, yang berisi sejumlah hewan.

Ada beberapa kandang sudah dibangun seperti kandang kuda istal , kandang rusa, kandang sapi, serta dua kolam ikan yang besar. Seorang mantan pekerja di kebun itu menyebut, Djoko punya rencana akan membangun beberapa kandang untuk hewan-hewan lainnya.

Namun niat itu tidak kesampaian karena lahan itu keburu disita KPK. Warga memang tidak berani masuk atau mendekat ke area perkebunan itu lantaran penjaganya sangat galak. Kalau ada yang mau masuk atau mendekat, sang penjaga langsung menghardik dan menakutnakuti warga. Padahal warga hanya ingin mengambil kayu bakar dari pohon yang tumbang. Warga sebelumnya sangat takut mendekat ke area perkebunan lantaran mendengar kabar penjaganya adalah polisi.

Apalagi beberapa penjaga terlihat memegang senjata. Alhasil warga hanya bisa menduga-duga apa isi di dalam lahan itu. Nah, begitu lahan disegel, warga yang penasaran berbondong-bondong masuk ke perkebunan itu. Tujuan mereka beragam, ada yang ingin melihatlihat, mengambil kayu, memancing ikan, bahkan ada yang mau mematok beberapa lahan di sana. Suparmi, Kepala Desa Kumpay beberapa kali menahan warganya yang berusaha mengambil tanaman maupun aset yang ada di perkebunan itu.

Sampaisampai Suparmi menempel imbauan kepada warga sekitar untuk tidak menjarah atau mematok tanah di lahan itu. Namun tetap saja banyak warga yang masuk. Alasan mereka, hanya mengambil kayu dari pohon yang tumbang. Namun dari pantauan majalah detik, Kamis, 21 Maret , beberapa truk berisi penuh potongan kayu albasia dan durian terlihat hilir mudik di dalam area perkebunan. Kebun milik Djoko memang ditanami aneka pohon, seperti jati, albasia, cengkih, durian, serta rumput gajah untuk pakan sapi.

Pohon-pohon itu sudah tumbuh sebelum dibeli sang jenderal. Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Rusa di kebun binatang mini atas dan empang tempat warga memancing di tanah milik Djoko bawah. Proses pembangunan berlangsung selama satu tahun dan mempekerjakan lebih dari seratus orang. Masingmasing pekerja dibayar Rp 40 ribu per hari. Kini para karyawan tidak lagi terlihat. Beberapa hewan yang sebelumnya ada di situ sudah dibawa pergi sesaat setelah plang segel ditempel KPK.

Beberapa furnitur yang ada di dalam vila juga diangkut entah ke mana. Sekarang hanya tersisa empat rusa, satu unit traktor, ikan nila di kolam pemancingan, serta bangunan vila dan mes karyawan. Alhasil, perkebunan yang membentang di antara Kecamatan Jalan Cagak dan Kecamatan Cijambe, seakan sudah tidak bertuan lagi. Sayangnya meski perkebunan itu sudah berdiri sejak , beberapa warga Desa Kumpay maupun Cirongkang tidak ada yang tahu berapa luas lahan milik Djoko yang terhampar di perbukitan itu.

Mereka Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Pengumuman yang diberikan kepala desa di tanah milik Djoko. Suparmi pun tidak tahu-menahu luas lahan milik Djoko. Suparmi mengaku sejak ia menjabat Kepala Desa Kumpay, berkas-berkas tanah milik Djoko hilang entah ke mana.

Ia pun mengaku terkejut ketika tahu ada lahan di wilayahnya ternyata milik Djoko yang kini jadi tahanan KPK. Kata Sidabutar dirinya tidak tahu berapa luas tanah milik Djoko. Ia juga bilang, sepengetahuan dirinya lahan tersebut bukan atas nama Djoko Susilo. Sayangnya saat dihubungi majalah detik, ia tidak mau menjelaskan atas nama siapa lahan yang kini disita KPK itu.

Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Angka tersebut kemungkinan bisa bertambah, sebab tebersit kabar masih ada beberapa aset Djoko yang belum disegel.

Beberapa di antaranya ada di luar negeri. Meski luasnya masih simpang siur, banyak warga sepakat lahan milik Djoko di perbukitan itu sangat luas. Ihwal kepemilikan lahan itu menurut keterangan beberapa warga dibeli secara bertahap. Bagi warga yang ingin menjual tanah langsung menghubungi Suryana, orang kepercayaan Djoko.

Ada pula warga yang bilang, sebagian lahan milik Djoko dibeli dari Asep Sunandar Sunarya, dalang kesohor di bumi Pasundan. Dengan harga itu, jika dihitung-hitung, lahan berikut properti yang ada di perkebunan milik Djoko Susilo nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah. Aset Djoko di Subang pun semakin memperpanjang daftar aset yang disita KPK yang seakan tidak ada habisnya.

Angka tersebut kemungkinan bisa bertambah, sebab tebersit kabar masih ada beberapa aset Djoko yang belum disegel. KPK pun berjanji akan terus mengejar aset-aset Djoko yang diduga berasal dari sumber yang haram itu. Tiga stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU. Enam bus pariwisata dari Yogyakarta. Tanah dan bangunan di Bali, terdiri dari sebuah rumah di Perumahan Harvestland, Jalan Raya Kuta dan sebidang tanah seluas 7. Tanah seluas hektare di Subang, Jawa Barat.

Tanah di Kelurahan Kanigoro seluas 4. Dua rumah di Kanigoro atas nama saudara Djoko Susilo. Tidak hanya timbunan kekayaan mantan Gubernur Akpol ini yang jumlahnya hampir Rp miliar saja yang terbongkar, tetapi mau tak mau, para istri muda sang jenderal pun ketahuan.

Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Selain sebagai keluarga polisi dan TNI, keluarga Djoko juga dikenal sebagai keluarga lurah dan tuan tanah. Djoko di antara para koleganya sesama anggota polisi, dikenal mempunyai satu istri resmi bernama Suratmi. Komisi antirasuah ini sejauh ini memanggil dua istri muda Djoko, Mahdiana dan Dipta Anindita. Mereka dimintai keterangan karena nama mereka jadi pemilik sejumlah aset yang dibeli Djoko.

Mahdiana dan Dipta pun dicegah bepergian ke luar negeri. Dengan demikian sekarang terungkap Djoko setidaknya memiliki tiga istri. Ternyata waktu tidak mengubah karakter Djoko. Saat SMA, Djoko bahkan dikenal playboy.

Di rumah yang terletak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Madiun ke arah timur itu, Djoko lahir dan dibesarkan. Selain sebagai keluarga polisi dan TNI, keluarga Djoko juga dikenal sebagai keluarga lurah dan tuan tanah. Sukarni dan Suparno tercatat pernah menjadi Kepala Desa Kanigoro. Mereka pun memiliki tanah yang sangat banyak. Djoko kecil dikenal pendiam. Ia lebih sering bermain dengan keponakannya yang mayoritas perempuan.

Permainan favoritnya adalah lempeng. Permainan ini seperti main kelereng tetapi memakai lempeng, yakni kerupuk bulat yang terbuat dari beras ketan. Siapa yang kalah kerupuknya dipotong sedikit demi sedikit.

Kalau kita main dia sering minta ikut. Endang yang lebih tua 6 tahun dari Djoko sangat dekat dengan tersangka korupsi simulator SIM itu. Sebab dialah yang mengasuh Djoko kecil. Masa SMA, Djoko sedikit bandel. Rambutnya gondrong hingga sebahu. Ia juga menumbuhkan berewok. Gara-gara itulah, ia pun mendapat julukan Djoko Berewok atau Djoko Godek. Tidak hanya itu, ia juga dikenal playboy. Dia plinplan kalau soal cewek. Namun pada akhirnya, lulusan Akademi Polisi angkatan ini memilih untuk menikahi Suratmi, teman masa kecilnya.

Rumah Suratmi hanya berjarak meter dari rumah keluarga Djoko. Suratmi sering main ke rumah Djoko untuk meminta kedondong. Istri pertama Djoko ini berasal dari keluarga militer, tidak beda jauh dengan Djoko. Keluarga mereka saling mengenal dekat. Teman masa kecil Suratmi, Ibu Tris, mengenang istri Djoko itu sebagai anak orang kaya yang cantik.

Kisah asmara mereka tidaklah mulus. Djoko sempat dimarahi kakaknya karena pacaran saat masih sekolah. Sang kakak ingin Djoko menyelesaikan sekolahnya lebih dulu. Saat dimarahi, Djoko muda berkelit dengan mengaku hanya berteman dengan Suratmi. Sosok Suratmi hingga kini masih misterius. KPK belum pernah memeriksa istri pertama Djoko ini. Kemungkinan besar Suratmi tidak merestui pernikahan tersebut. Sebab dalam dua pernikahannya itu, Djoko memalsukan statusnya, ia mengaku sebagai perjaka.

Ia telah dua kali diperiksa KPK. Pada pemeriksaan kedua, Mahdiana mengenakan rok cokelat dipadu blus krem dan kerudung warna senada serta menenteng tas Prada.

Jika orisinal, tas itu seharga Rp 15 juta hingga Rp 40 juta. Mahdiana, menurut penyidik KPK, paling banyak memiliki aset Djoko dibanding dua istri yang lain. Ia mengelola salon untuk kalangan jetset dan restoran di kawasan Pasar Minggu. Mahdiana juga diketahui menguasai aset Djoko di Bali berupa rumah dan tanah. Dipta yang sudah menyetir mobil sendiri Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Salon milik Mahdiana.

Pada tahun yang sama dengan pernikahan dengan Dipta, Djoko mendapat promosi jabatan sebagai Dirlantas Polri. Pada Djoko dipromosikan jadi Gubernur Akpol. Sebagai Kepala Korlantas, Djoko diduga berperan dalam kasus dugaan korupsi simulator ujian SIM yang merugikan negara hingga Rp miliar ini. Pemeriksaan aset ini akhirnya menyeret para istri muda Djoko.

KPK menduga, Djoko hobi kawin untuk menyembunyikan harta-hartanya. Hingga kini Djoko belum mau berkomentar tentang aset yang disita dan soal istri mudanya. PoliSi yang benar juga galau. PoliSi juga tanya dari mana itu uang djoko? Di belakang laut itu, terhampar berhektare-hektare sawah dengan padi-padi yang menguning keemasan siap panen. Tidak jauh dari sawah, berdiri vila-vila nan megah.

Di atas tanah sawah yang menghampar itu dipasangi papan plang dengan logo KPK besar-besar. Tanah itu diatasnamakan Mahdiana, istri kedua Djoko yang dinikah pada 14 Mei Sebelum disita, tidak banyak yang tahu tanah seluas 72,5 are itu adalah milik Djoko. Mahdiana yang beralamat di Jati Padang, Jakarta Selatan membeli tanah itu pada tahun Tanah itu dibeli dengan harga miring, sebesar Rp 65 juta per are.

Sawah tersebut dibeli dari pemiliknya Ni Nengah Mina. Dalam proses jual beli, Mahdiana membelinya melalui calo tanah Wayan Nama. Mina menjual sawah garapannya dengan harga miring. Pada tahun , lahannya seluas 80 are dijual dengan harga Rp 65 juta per are. Setelah mengalami abrasi, luasnya menyusut menjadi 72,5 are.

Mina awalnya menawarkan tanah itu dengan harga Rp 70 juta per are, tetapi kemudian harga yang disepakati adalah Rp 65 juta per are. Mina hanya bertemu dua kali dengan Mahdiana. Setelah dibeli, lahan itu digarap oleh I Nengah Luya. Kini, lahan tersebut hampir bernilai miliaran rupiah. Harga tanah di kawasan tersebut kini mencapai Rp juta per are. Perumahan ini memiliki tiga blok. Rumah milik Djoko berada paling ujung timur, No.

Taman indah bergaya tropis menghiasi halaman rumah berlantai dua bergaya minimalis itu. Harga rumah itu diperkirakan senilai Rp miliar. Seorang penjaga menuturkan rumah tersebut jarang dikunjungi pemilik ataupun kerabatnya. Setidaknya hingga kini ada 32 daftar aset Djoko yang disita KPK. Dari jumlah itu terdiri dari 26 tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah dari Subang sampai Bali, tiga stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU , empat mobil milik Djoko dan enam bus pariwisata.

Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Pom bensin dan rumah milik Djoko. Jumlah harta Djoko yang sangat fantastis tentu menimbulkan tanda tanya, dari mana ia bisa memperolehnya? Gunungan harta itu tidak sebanding dengan jumlah gaji yang mungkin diterima Djoko. Dalam PP No. Ditambah berbagai tunjangan pun, para pengamat kepolisian memprediksi gaji yang diterima para petinggi polisi sekitar Rp 15 juta per bulan.

Polisi yang benar juga galau. Polisi tanya dari mana itu uang? Nasser kepada majalah detik. Sumber penyidik KPK menuturkan, sebagian besar harta Djoko diperoleh saat ia menjabat Direktur Lalu Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Sudah menjadi rahasia umum, Lantas merupakan jabatan basah di kepolisian.

Lintas Dirlantas dan kemudian menjadi Kakorlantas. Djoko bertugas sebagai Dirlantas dan Kakorlantas pada Pada , Djoko kemudian menjabat sebagai Gubernur Akademi Polisi. Sudah menjadi rahasia umum, Lantas merupakan jabatan basah di kepolisian.

Permainan suap subur di sini, sebab regulasi jual beli kendaraan itu juga menjadi sumber uang. Hasilnya, korupsi paling tinggi terjadi di Direktorat Lantas dan Reserse, dua tempat ini disebut sebagai jabatan basah. Dari jabatan Reserse dan Lalu Lintas itu, polisi berinteraksi dengan masyarakat yang membutuhkan. Dalam Reserse, masyarakat yang butuh karena masalah pidana.

Ini mendatangkan suatu jasa timbal balik, karena peminatnya banyak, bukan hanya personal, tapi juga diler perusahaan mobil. Semuanya ingin cepat dan tidak mau antre berlama-lama sehingga menggunakan jasajasa tertentu dengan cara memberi uang. Kompolnas meminta kasus Djoko dijadikan bahan untuk mengevaluasi apa yang salah di tubuh Polri. Keduanya divonis 20 bulan penjara. Ia diduga menerima uang Rp juta dari pihak yang bersengketa di PT Salmah Arowana Lestari, untuk mengubah kasus ini dari kasus perdata menjadi kasus pidana.

Namun Susno menolak eksekusi keputusan yang telah dikuatkan MA ini. Ia tetap berpegang pada putusan kasasi Pengadilan Tinggi Jakarta. Dalam putusan Pengadilan Tinggi pada 26 Oktober , hakim mengubah uang pengganti menjadi Rp 4, miliar dari semula Rp 4 miliar yang diputus PN Jaksel.

Tersangka kasus pengemplang pajak Gayus Tambunan diduga juga menyuap sejumlah perwira di Trunojoyo. Namun hanya dua penyidik Polri yang terjerat, yakni Kompol Arafat yang divonis lima tahun penjara, serta AKP Sri Sumartini yang divonis dua tahun penjara. Sementara dua perwira berpangkat Brigadir Jenderal dan perwira menengah yang namanya disebut-sebut hanya dijatuhi sanksi administratif.

Selain itu juga ada dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Jaringan Radio Komunikasi Jarkom dan Alat Komunikasi Alkom Mabes Polri pada tahun , yang merugikan negara hingga Rp miliar. Namun Kabareskrim saat itu, Komjen Pol Makbul Padmanegara, mengatakan tidak ada unsur pidana dalam proyek ini. Yang menonjol adalah jumlah hartanya yang fantastis --dan tak wajar bagi perwira polisi-- serta istri-istrinya yang satu per satu dipanggil KPK.

Dalam kasus ini, di mana peran Komisi Kepolisian Nasional Kompolnas yang tugas utamanya mengawasi kinerja jajaran kepolisian? Untuk lebih lengkapnya, berikut perbincangan Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Komisioner Kompolnas M.

Nasser di ruang kerjanya, Jumat 22 Maret Kenapa Kompolnas tidak mengawasi perkembangan harta perwira polisi yang tidak wajar? Anda boleh catat, ini boleh saya katakan kegagalan Kompolnas.

Dari sampai sekarang di mana Adnan Pandu Praja saat itu? Seharusnya dia bergerak. Kita akan minta seluruh pejabat Polri melaporkan harta kekayaannya, kekayaan anak-istrinya secara periodik ketika dia mau naik pangkat, misalnya. Itu harus jadi budaya yang dibangun. Lihat dulu perkembangan harta kekayaannya kalau mau naik pangkat, ini akan mendorong polisi melaporkan yang benar. Laporan itu harus diverifikasi.

Menurut Anda, dari mana uang Djoko Susilo? Saya sependapat dengan Pak Adrianus, semua orang galau. Saya orang baru di komunitas ini, saya tidak tahu itu uang dari mana. Ada orang bilang dari Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko STNK atau dari manalah, itu yang justru menurut saya menjadi kesempatan Polri mengevaluasi diri, kok seorang Djoko Susilo bisa begitu, tidak terkontrol dengan baik itu bagaimana?

Kalau mekanisme berjalan benar tidak akan seperti ini. Benarkah ada jabatan basah di Polri? Ada yang bilang jabatan mata air, ada juga jabatan air mata.

Saya sendiri tidak terlalu jelas, tetapi menurut saya ini menyangkut soal pengawasan. Letak masalah ini ada di pengawasan yang tidak optimal. Oleh karena itu, Kompolnas dalam waktu singkat ini akan bertemu dengan pengawas, Inspektur Pengawasan Umum Irwasum , mengenai bagaimana kita mengawasi, bentuk apa yang kita lakukan, khususnya pada perwira yang dicurigai mempunyai manuver-manuver, misalnya pada laporan keuangan dia kelihatan bermasalah.

Semua itu dari pengawasan, pengawasan itu ada sistem. Keduanya harus diperhatikan, ini PR. Irwasum ke depan mau ganti. Irwasum baru nanti kita ajak bekerja sama dengan Kompolnas untuk mengatasi ini agar tidak terjadi Djoko Susilo-Djoko Susilo baru.

Sangat mengganggu adik polisi di daerah. Padahal masih ada Pati Polri yang begitu pensiun rumah pun tidak punya. Ada yang tiga tahun setelah pensiun buat makan saja susah. Polri ini cerminan masyarakat dari sebuah negara. Masyarakat modern yang demokratis atau yang meng- Majalah detik 25 - 31 maret fokus Harta fantastis irjen Djoko Kasus Djoko Susilo ini tidak bisa digeneralisasi terhadap seluruh anggota Polri. Masyarakat yang doyan kekerasan, polisi pasti juga doyan kekerasan.

Yang kita butuh adalah Polri yang kuat, Irwasum yang kuat, kita juga butuh Kompolnas yang mau memperbaiki Polri secara benar. Ada konsekuensi dia tanggung, karena pada hakikatnya polisi tidak mau diawasi, jangankan dari eksternal, dari internal saja dia tidak mau. Polri dan Kompolnas bertanggung jawab kepada Presiden, maka dia kelompok eksekutif, dia masih internal dan eksternal juga. Kalau Irwasum internal, makanya kedua unsur ini harus diperkuat fungsinya.

Bagaimana aturan berbisnis bagi perwira di kepolisian? Polisi ini diatur, dia bukan orang bebas, seperti PNS juga. Seperti anggota TNI juga ada aturannya, ada yang bisa dia lakukan dan ada juga yang tidak bisa dia lakukan.

Pada Pasal 5 diberitahukan bahwa anggota Polri dilarang melakukan hal yang dapat merendahkan martabat negara. Dia juga dilarang memiliki saham modal di dalam perusahaan, yang kegiatan usahanya berada di dalam ruang lingkup kekuasaan.

Kalau kasus Djoko Susilo itu sudah jelas melanggar peraturan. Dia bukan hukum pidana, tetapi melanggar hukum peraturan pemerintah, tetap ada sanksinya. Itu dijatuhi sanksi disiplin, bukan pidana. Pelanggaran administrasi negara. Kasus Djoko Susilo ini tidak lepas dari lolosnya pengawasan Kompolnas, apa langkah-langkah Kompolnas ke depan agar tidak kebobolan lagi?

Kasus Djoko Susilo ini tidak bisa digeneralisasi terhadap seluruh anggota Polri. Like a 'SimpangLima' so many directions and a journey that never ends..!!! Share this: Twitter Facebook. Menyukai ini: Suka Memuat Kategori: Download. Komentar 4 Trackbacks 0 Tinggalkan komentar Lacak balik. Good job. Tinggalkan Balasan Ketikkan komentar di sini Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Email wajib Alamat takkan pernah dipublikasikan. Nama wajib. Situs web.

Twitter Rendra Kesalahan: Twitter tidak merespons.



0コメント

  • 1000 / 1000